Wikiversity

Sunting pranala
Kepala
Kepala manusia, dari Gray's Anatomy
Pengidentifikasi
TA98A01.1.00.001
TA298
FMA7154
Daftar istilah anatomi

Dalam anatomi, kepala, hulu[1], tendas[2], atau jemala[3] adalah bagian rostral (menurut istilah lokasi anatomi) yang biasanya terdiri dari otak, mata, telinga, hidung, dan mulut (yang kesemuanya membantu berbagai fungsi sensor seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan pengecapan). Beberapa hewan yang sangat sederhana tidak memiliki kepala, tetapi hewan yang berbentuk simetris bilateral umumnya memiliki kepala.

Kepala berkembang pada hewan melalui proses evolusi yang dikenal sebagai sefalisasi. Pada hewan simetris bilateral, jaringan saraf terkonsentrasi di daerah anterior, membentuk struktur yang bertanggung jawab untuk pemrosesan informasi. Melalui evolusi biologis, organ indera dan struktur untuk makan juga terkonsentrasi ke wilayah anterior yang kemudian bersama-sama menyusun kepala.

Kepala pada manusia

Kepala manusia adalah sebuah unit anatomis yang terdiri dari tengkorak, tulang hyoid, dan tulang leher. Kepala manusia menerima suplai darah memalui pembuluh nadi kepala eksternal dan internal. Mayoritas dari kontrol saraf kepala disediakan oleh dua belas pasang saraf kranial.

Kepala pada manusia, dan khususnya wajah adalah ciri utama yang membedakan satu insan dengan yang lain, karena terdapat fitur-fitur khas yang mudah dikenali pada wajah seperti warna mata dan rambut, bentuk-bentuk organ indrawi, dan keriput-keriput pada kulit wajah.


  1. ^ (Indonesia) Arti kata hulu dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata tendas dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  3. ^ (Indonesia) Arti kata jemala dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.