The US FDA’s proposed rule on laboratory-developed tests: Impacts on clinical laboratory testing

Negara dengan kasus terkonfirmasi dari varian Eta per 1 Juli 2021. (GISAID) Legenda:
  1,000+ kasus terkonfirmasi
  1,000+ kasus terkonfirmasi
  500–999 kasus terkonfirmasi
  100–499 kasus terkonfirmasi
  10–99 kasus terkonfirmasi
  2–9 kasus terkonfirmasi
  1 kasus terkonfirmasi
  Tidak ada, atau tidak ada data

Varian Eta adalah sebuah varian dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19. Varian Eta, atau garis keturunan B.1.525, juga dikenal dengan VUI-21FEB-03 (sebelumnya VUI-202102/03) oleh Kesehatan Publik Inggris Raya, dan sebelumnya dikenal dengan UK1188, 21D atau 20A/S:484K, tidak membawa mutasi N501Y yang dapat ditemukan pada Alfa, Beta, dan Gamma, namun membawa mutasi E484K yang juga dapat ditemukan pada varian Gamma, Zeta dan Beta. Selain itu, varian ini juga membawa penghapusan ΔH69/ΔV70 (sebuah penghapusan asam amino histidin dn valin pada posisi 69 dan 70) seperti yang ditemukan pada Alfa, varian N439K (B.1.141 dan B.1.258), dan varian Y453F.[1]

Eta berbeda dengan varian lainnya dengan memilki mutasi E484K dan mutasi baru F888L (sebuah subtitusi fenilalanin (F) dengan leusin (L) pada domain S2 di protein duri SARS-CoV. Pada 5 Maret 2021, varian ini sudah terdeteksi pada 23 negara.[2][3][4] Varian ini juga sudah terdekesi di Mayotte.[2] Kasus pertama dari varian ini terdeteksi pada Desember 2020 di Inggris dan Nigeria, dan pada 15 Februari, kemunculan ini merupakan kemunculan dengan frekuensi tertinggi diantara sampel di Nigeria.[4] pada 24 Februari, 56 kasus ditemukan di Inggris. Denmark, yang mengurutkan semua kasus COVID-19-nya, menemukan 113 kasus varian ini dari 14 Januari hingga 21 Februari, dengan 7 diantaranya berhubungan langsung dengan individu yang berpergian ke Nigeria.[3]

Referensi

  1. ^ "Delta-PCR-testen" [The Delta PCR Test] (dalam bahasa Danish). Statens Serum Institut. 25 February 2021. Diakses tanggal 27 February 2021. 
  2. ^ a b "GISAID hCOV19 Variants (see menu option 'G/484K.V3 (B.1.525)')". GISAID. Diakses tanggal 4 March 2021. 
  3. ^ a b "Status for udvikling af SARS-CoV-2 Variants of Concern (VOC) i Danmark" [Status of development of SARS-CoV-2 Variants of Concern (VOC) in Denmark] (dalam bahasa Danish). Statens Serum Institut. 27 February 2021. Diakses tanggal 27 February 2021. 
  4. ^ a b "B.1.525". cov-lineages.org. Pango team. Diakses tanggal 2021-03-22. 
  5. ^ "Spike Variants: Eta variant, aka B.1.525". covdb.stanford.edu. Stanford University Coronavirus Antiviral & Resistance Database. 1 July 2021. Diakses tanggal 2021-07-05.