Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Sorga | |
---|---|
Sutradara | Turino Djunaedy |
Produser | Turino Djunaedy |
Ditulis oleh | Turino Djunaedy |
Pemeran | Benyamin S A. Hamid Arief Robby Sugara Nenny Triana Aminah Cendrakasih Alicia Djohar Eddy Wardy |
Penata musik | Benyamin S |
Penyunting | Alex A. Hassan |
Distributor | PT. Sarinande Film PT. Tunas Surya Mas |
Tanggal rilis | 1977 |
Durasi | 99 menit |
Negara | Indonesia |
Sorga adalah film Indonesia tahun 1977 dengan disutradarai oleh Turino Djunaedy dan dibintangi oleh Benyamin S dan Nenny Triana.
Cakra (Benyamin S), yang lamban perkembangan pikirannya, punya ayah, Ujang (A. Hamid Arief) yang kaya, tetapi sangat pelit, sementara ibunya sangat prihatin dengan keadaan anaknya itu. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Eddy (Robby Sugara), tetangga mereka yang sudah tinggal di kota. nBersama kawan-kawannya, Flora (Nenny Triana) dan Kusno (Eddy Wardy), mereka bersandiwara. Eddy membujuk Pak Ujang agar menyekolahkan Cakra ke Jakarta. Setelah berhasil mulailah "pemerasan" berlangsung. Cakra diperalat untuk mengeruk uang Ujang. Cakra pun masuk pergaulan metropolitan: pesta, perempuan dan mabuk-mabukan. Cakra jatuh cinta pada Flora. Maka giliran Flora yang bersandiwara. Cakra minta mendirikan perusahaan dan membeli rumah. Pada sebuah pesta Ujang dan istrinya datang menjenguk. Ia tak berhasil karena dihalangi Eddy, bahkan diusir. Dalam perjalanan pulang, Ujang kesasar ke sebuah perkemahan Pramuka. Di sini tampil Intan (Alicia Djohar), pramuka teladan. Dari sini muncul tersibak permainan Eddy dkk.[1]