Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Manasye (Menasheh ben Hizqiyah) | |
---|---|
Raja Yehuda (Melekh Yehudah) | |
Berkuasa | 686 SM - 642 SM |
Pendahulu | Raja Hizkia |
Penerus | Amon |
Ayah | Raja Hizkia |
Ibu | Hefzibah |
Manasye (Ibrani: מְנַשֶּׁה, Yunani: Μανασσης) adalah raja kerajaan Yehuda (696 SM - 642 SM) dan anak dari Raja Hizkia dan Hefzibah.[1][2] Manasye berumur tiga belas (13) tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima (55) tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.[3] Yosia menjadi Yehuda di saat chaos. Ayahnya jadi raja selama 2 tahun
Manasye merupakan raja Yehuda yang memerintah paling lama dan yang pertama tanpa mengalami hubungan dengan Kerajaan Israel Utara yang sudah dihancurkan oleh Kerajaan Asyur semasa hidup ayahnya, Hizkia. Pada masa pemerintahannya yang cukup lama itu, Manasye menghapuskan segala kebaikan yang telah dibuat oleh ayahnya, Hizkia.[2] Sebagai raja yang takluk kepada Asyur, ia memasukan penyembahan berhala dari Manasye dan rakyat diijinkan kembali menyembah dewa Kanaan.[1][2] Ia melakukan ibadah terhadap bintang-bintang, dengan menggunakan spiritisme berhubungan dengan roh-roh dan dan ilmu ramal.[1] Bahkan Manasye mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api, serta sebuah patung berhala diletakkan di Bait Suci.[2]
Pengaruh buruk Manasye menyebabkan umat Israel jatuh ke dalam kemurtadan besar yang tidak dapat dipulihkan, sekalipun Manasye kemudian mencoba memperbaiki, dan kemudian Yosia juga mencoba membersihkan berhala-berhala. Tuhan berfirman melalui nabi Yeremia mengenai akibat perbuatan Manasye dalam Kitab Yeremia pasal 15:4:
Pada masa itu pula, raja Asyur, (diduga Asyurbanipal atau Esarhadon) menyuruh mengikat Manasye dengan rantai dan dibawa ke kota Babel, yang pada waktu itu masih dikuasai oleh Asyur.[1][2] Di Babel, Manasye mulai merendahkan diri di hadapan TUHAN.[2] Setelah pulang kembali ke Yerusalem, ia mencoba menghapuskan kejahatan-kejahatan yang ada, dan menghidupkan kembali ibadah kepada TUHAN.[2] Akan tetapi, ia tidak berhasil dan rakyat terus menerus beribadah di bukit-bukit pengorbanan.[2]
Manasye mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di taman istananya, di taman Uza. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.[5]
Menurut perhitungan waktu pemerintahan raja Asa, Yosafat dan seterusnya, maka tahun-tahun kehidupan Manasye dapat dihitung sejak berdirinya Kerajaan Yehuda (mulai dari pecahnya Kerajaan Israel pada tahun 931 SM).
Manasye (raja Yehuda) Cabang kadet Suku Yehuda Meninggal: 642 SM
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hizkia |
Raja Yehuda 686-642 SM |
Diteruskan oleh: Amon |