Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Mahkamah Internasional | |
---|---|
International Court of Justice (ICJ) Cour internationale de justice (CIJ) | |
Didirikan | 26 Juni 1945 |
Negara | Internasional, negara-negara anggota PBB |
Lokasi | Istana Perdamaian, Den Haag, Belanda |
Koordinat | 52°05′11.8″N 4°17′43.8″E / 52.086611°N 4.295500°E |
Disahkan oleh | |
Masa jabatan | 9 tahun |
Jumlah hakim | 15 |
Situs web | icj-cij |
Presiden | |
Saat ini | Nawaf Salam |
Mulai menjabat | 6 Februari 2024 |
Wakil Presiden | |
Saat ini | Julia Sebutinde |
Mulai menjabat | 6 Februari 2024 |
Organ Utama Perserikatan Bangsa-Bangsa |
---|
Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Mahkamah Internasional |
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa |
Mahkamah Internasional, (bahasa Inggris: International Court of Justice, ICJ; bahasa Prancis: Cour internationale de justice, CIJ), kadang juga disebut Mahkamah Dunia (Inggris: World Court), adalah sebuah badan kehakiman utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Fungsi utama mahkamah ini adalah mengadili dan menyelesaikan sengketa antar negara-negara anggota dan memberikan pendapat-pendapat bersifat nasihat kepada organ-organ resmi dan badan khusus PBB. Badan ini beranggotakan lima belas orang hakim yang menjabat selama sembilan tahun dan dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB. Lembaga peradilan internasional ini didirikan pada tahun 1945 dan mahkamah ini bersidang di Istana Perdamaian, Den Haag, Belanda.
Sumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan ialah :
Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai dengan apa yang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.
Mahkamah terdiri dari lima belas hakim, yang dikenal sebagai ”anggota” mahkamah. Mereka dipilih oleh majelis umum dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan suara secara terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar kecakapan mereka, bukan atas dasar kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk menjamin bahwa sistem-sistem hukum yang terpenting didunia diwakili oleh mahkamah. Tidak ada dua hakim yang menjadi warga negara dari negara yang sama. Hakim-hakim memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat dipilih kembali mereka tidak dapat menduduki jabatan lain selama masa jabatan mereka. Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari hakim-hakim yang hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabla terjadi seri, maka ketua mahkamah mempunyai suara yang menentukan.
hingga 6 November 2021, susunan hakim Mahkamah Internasional adalah sebagai berikut:[1][2]
Nama | Kebangsaan | Jabatan | Mulai bertugas | Selesai bertugas |
---|---|---|---|---|
Abdulqawi Yusuf | Somalia | Hakim anggota | 2009 | 2027 |
Xue Hanqin | Tiongkok | Hakim anggota | 2010 | 2030 |
Peter Tomka | Slovakia | Hakim anggota | 2003 | 2030 |
Ronny Abraham | Prancis | Hakim anggota | 2005 | 2027 |
Mohamed Bennouna | Maroko | Hakim anggota | 2006 | 2024 |
Antônio Augusto Cançado Trindade | Brasil | Hakim anggota | 2009 | 2027 |
Joan Donoghue | Amerika Serikat | Presidena | 2010 | 2024 |
Julia Sebutinde | Uganda | Hakim anggota | 2012 | 2030 |
Dalveer Bhandari | India | Hakim anggota | 2012 | 2027 |
Patrick Lipton Robinson | Jamaika | Hakim anggota | 2015 | 2024 |
Hilary Charlesworth[3] | Australia | Hakim anggota | 2021 | 2024 |
Kirill Gevorgian | Rusia | Wakil Presidena | 2015 | 2024 |
Nawaf Salam | Lebanon | Hakim anggota | 2018 | 2027 |
Yuji Iwasawa | Jepang | Hakim anggota | 2018 | 2030 |
Georg Nolte | Jerman | Hakim anggota | 2021 | 2030 |
Philippe Gautier | Belgia | Panitera | 2019 | 2026 |
Retno Marsudi | Indonesia | Hakim anggota | 2022 | 2030 |
a Masa jabatan 2021–2024 |