Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Impala | |
---|---|
Aepyceros melampus mâle.jpg | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | Aepycerotinae Gray, 1872
|
Genus: | Aepyceros Sundevall, 1847
|
Spesies: | A. melampus
|
Nama binomial | |
Aepyceros melampus (Lichtenstein, 1812)
| |
Subspesies | |
| |
Persebaran impala | |
Sinonim | |
Impala adalah jenis antelop di Afrika.[1] Banyak menghuni daerah stepa di bagian selatan Gurun Sahara.[1] Impala (Aepyceros melampus) adalah genus Aepyceros, keluarga Bovidae. Ditemukan oleh ahli zoologi asal Jerman, Martin Hinrich Carl Lichtenstein tahun 1812. Habitat Impala adalah padang rumput savana atau hutan yang dekat dengan sumber air.[2] Impala adalah seekor pelari yang cepat dan dikenal dengan kemampuan melompatnya hingga 3 meter. Dua subspesies Impala yang ditemukan: Impala (A. m. melampus) dan muka hitam (A. m. petersi). Ukuran panjang tubuh Impala sekitar 120–160 cm. Tinggi tubuh jantan sekitar 75–92 cm dan berat sekitar 53–76 kg. Tinggi tubuh betina sekitar 70–85 cm dan berat sekitar 40–53 kg. Impala berasal dari Angola, Botswana, Kenya, Malawi, Mozambik, Namibia, Rwanda, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.