Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Hisop | |
---|---|
Ilustrasi dari tahun 1885 | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | H. officials
|
Nama binomial | |
Hyssopus officinalis | |
Sinonim[1] | |
|
Hyssopus officinalis atau hisop adalah tumbuhan herbal dari genus Hyssopus yang berasal dari Eropa Selatan, Timur Tengah, dan wilayah di sekitaran Laut Kaspia. Tumbuhan ini sering dijadikan obat-obatan karena memiliki sifat antiseptik, pereda batuk, dan ekspektoran.[2] Tumbuhan ini sudah dijadikan obat semenjak Era Klasik.
Hisop adalah perdu dengan warna cerah dengan tinggi yang berkisar antara 30 hingga 60 cm. Pada musim panas, tumbuhan ini menghasilkan bunga-bunga yang berwarna nila, biru, atau (lebih jarang) putih.
Dengan kondisi cuaca yang optimal, hisop dapat dipanen dua kali setahun: pada akhir musim semi dan pada permulaan musim gugur. Biasanya tumbuhan ini dipanen saat sedang berbunga.