Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Bahasa Isyarat Miyakubo
Bahasa Isyarat Ehime-Oshima | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Jepang | ||||
Wilayah | Miyakubo, Ōshima, Prefektur Ehime | ||||
Penutur | 70 (L1+L2) (2020)[1] | ||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | ehs | ||||
Glottolog | miya1268 [2] | ||||
IETF | ehs | ||||
Lokasi penuturan | |||||
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini. | |||||
Koordinat: 34°10′48″N 133°4′12″E / 34.18000°N 133.07000°E | |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Isyarat Miyakubo, juga dikenal sebagai Bahasa Isyarat Ehime-Oshima, adalah bahasa isyarat desa di Pulau Ōshima di Laut Pedalaman Jepang bagian barat. Di kota Miyakubo di pulau itu, terdapat insiden tunarungu bawaan yang tinggi. Ada tiga keluarga yang sebagian besar menyandang tunarungu, dengan 20 anggota keluarga yang masih hidup (per 2018), dan di salah satu keluarga tersebut, seluruh anggota keluarganya menyandang tunarungu, dan telah menyandang tunarungu setidaknya selama tiga generasi. Mereka ini merupakan inti dari penutur bahasa tersebut, meskipun ada juga anggota keluarga lain yang tuli yang berbicara bahasa tersebut. Ada juga sekitar 50 orang tetangga yang dapat mendengar dan rekan kerja para penyandang tunarungu (terutama di industri perikanan) yang mengetahui bahasa tersebut. Sejumlah anak yang dapat mendengar mempelajarinya dari teman sekelasnya yang tunarungu di taman kanak-kanak. Karena Sistem Isyarat Bahasa Jepang, bukan Bahasa Isyarat Jepang lebih lama mendominasi dalam pendidikan bagi kaum tunarungu di Jepang, maka Bahasa Isyarat Miyakubo terlindungi dari pengaruh Bahasa Isyarat Jepang sampai awal tahun 2000-an. Pembukaan Jalan Tol Nishiseto pada tahun 1999 juga membuka komunitas ini terhadap pengaruh eksternal yang lebih besar dan menurunkan tingkat interaksi antara kaum tuna rungu dan orang yang dapat mendengar. Saat ini, generasi yang lebih muda (lahir sejak tahun 1980-an) menggunakan dua bahasa, tetapi menggunakan Isyarat Miyakubo secara eksklusif dengan orang yang lebih tua, yang menganggap BIJ tidak dapat dimengerti. Di antara mereka sendiri, mereka mungkin mencampur Isyarat Miyakubo dan BIJ atau menggunakan BIJ secara eksklusif.