Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Anfield | |
---|---|
Informasi stadion | |
Pemilik | Fenway Sports Group |
Operator | Liverpool F.C. |
Lokasi | |
Lokasi | Anfield Road Liverpool L4 0TH Merseyside, Inggris |
Koordinat | 53°25′50.98″N 2°57′39.05″W / 53.4308278°N 2.9608472°W |
Konstruksi | |
Dibuat | 1884 |
Dibuka | 1884 |
Data teknis | |
Permukaan | Rumput (Desso GrassMaster)[2] |
Kapasitas | 61.276[1] |
Suite eksekutif | 64 |
Ukuran lapangan | 111 yd × 74 yd (101 m × 68 m) |
Rekor kehadiran | 61.905 (Liverpool–Wolverhampton Wanderers, 2 February 1952) |
Pemakai | |
Everton F.C. (1884–92) Liverpool F.C. (1892–sekarang) | |
Anfield adalah nama stadion yang terletak di kota Liverpool, Inggris. Kapasitas Stadion Anfield sebanyak 61.276 tempat duduk yang membuatnya menjadi stadion terbesar kelima di Inggris.[3] Stadion Anfield merupakan kandang bagi klub sepak bola Liverpool F.C. sejak klub didirikan pada tahun 1892. Stadion ini awalnya merupakan kandang dari klub Everton F.C. dari tahun 1884 hingga 1892 sebelum Everton pindah ke stadion Goodison Park setelah berselisih dengan pemilik klub.[4]
Stadion ini memiliki empat tribun: Spion Kop, Tribun Utama, Tribun Sir Kenny Dalglish dan Anfield Road End.[5] Rekor kehadiran penonton sebanyak 61,905 diraih saat pertandingan antara Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers pada tahun 1952.[4] Stadion ini berubah menjadi stadion tempat duduk pada tahun 1994 karena hasil Laporan Taylor, yang sekaligus mengurangi kapasitas stadion.
Dua gerbang di stadion dinamai mantan pelatih Liverpool: Bill Shankly dan Bob Paisley. Sebuah patung Shankly juga diletakkan di luar stadion. Stadion ini berjarak 2 mil (3 km) dari Stasiun Kereta Liverpool Lime Street. Stadion ini diusulkan pada tahun 2002 untuk diganti dengan yang baru yang lokasinya berdekatan dengan Stanley Park, namun setelah akuisisi Liverpool F.C. oleh Fenway Sports Group menjadi jelas bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
Pembangunan untuk perluasan Tribun utama dimulai pada 8 Desember 2014.[6] Perluasan tersebut meningkatkan kapasitas stadion menjadi 54,074, membuat Anfield menjadi salah satu stadiun bertempat duduk terbesar di persepakbolaan Eropa.[7] Terdapat rencana untuk memperluas Tribun Anfield Road End yang akan membuat kapasitas stadion menjadi 61.276 Liverpool F.C. secara resmi membuka Tribun Utama yang selesai direnovasi pada 9 September 2016.[8]
Nama Anfield berasal dari kota tua "Annefield" diluar New Ross, County Wexford di Irlandia.[9][10]
Dibuka pada tahun 1884, Anfield awalnya dimiliki oleh John Orrell, seorang pemilik tanah kecil yang berteman dengan anggota Everton F.C. John Houlding.[11] Everton, yang sebelumnya bermain di Priory Road, saat itu membutuhkan tempat baru karena suara berisik yang dihasilkan oleh penonton saat hari pertandingan.[12] Orrell memberikan lahannya kepada Everton dengan biaya sewa sebagai gantinya. Pertandingan pertama di Anfield adalah antara Everton melawan Earlestown pada 28 September 1884, di mana Everton menang 5–0.[13] Saat masa Everton memakai stadion ini, tribun-tribun didirikan untuk 8,000 lebih penonton yang selalu menonton pertandingan, walaupun stadion dapat menampung sekitar 20,000 penonton dan terkadang memang terdapat 20,000 penonton. Stadion ini dianggap sebagai standar internasional pada saat itu; menjadi tuan rumah pertandingan British Home Championship antara Inggris melawan Irlandia pada tahun 1889. Pertandingan liga pertama di Anfield dimainkan pada 8 September 1888, antara Everton melawan Accrington F.C. Everton secara cepat berkembang sebagai satu tim, dan menjadi juara liga pertama di Anfield pada musim 1890–91.[14]
Pada tahun 1892, negosiasi untuk membeli lahan Anfield dari Orrell berubah menjadi perselisihan antara Houlding dan komite Everton F.C. mengenai bagaimana klub tersebut dijalankan. Hingga akhirnya Everton pindah ke Goodison Park.[12] Houlding ditinggalkan dengan stadion yang kosong, dan ia memutuskan untung membentuk sebuah klub baru untuk mengisinya. Klub baru tersebut bernama Liverpool F.C. and Athletic Grounds Ltd, dan pertandingan pertama klub tersebut di Anfield adalah pertandingan persahabatan yang dimainkan didepan 200 orang pada 1 September 1892, melawan Rotherham Town. Liverpool menang 7–1.[15]
Pertandingan Liga Championship Liverpool di Anfield dimainkan pada 9 September 1893, melawan Lincoln City. Liverpool menang 4–0 didepan 5,000 penonton.[16] Sebuah tribun baru yang mampu menampung 3,000 penonton dibangun pada tahun 1895 di tempat yang saat ini merupakan Tribun Utama. Dirancang oleh arsitek Archibald Leitch,[17] tribun tersebut memiliki atap pelana merah dan putih, dan mirip dengan tribun utama Newcastle United di stadion St. James' Park.[15] Tribun lainnya dibangun di ujung Anfield Road pada tahun 1903, dibangun dari kayu dan besi bergelombang. Setelah Liverpool memenangkan Liga Championship kedua mereka pada tahun 1906, sebuah tribun baru dibangun di sepanjang Jalan Walton Breck. jurnalis setempat Ernest Edwards, yang saat itu merupakan editor olahraga surat kabar Liverpool Daily Post dan Echo, menamakan tribun tersebut Spion Kop; Tribun tersebut dinamai setelah bukit terkenal di Afrika Selatan di mana resimen lokal mengalami kekalahan besar saat Perang Boer pada tahun 1900. Lebih dari 300 orang tewas, kebanyakan mereka berasal dari Liverpool, saat pasukan Inggris berusaha merebut bukit Spion Kop. Di waktu yang sama sebuah tribun dibangun di sepanjang Jalan Kemlyn.[18]
Anfield tetap sama sampai tahun 1928, di mana Kop dirancang ulang dan diperluas untuk menampung 30,000 penonton berdiri. Sebuah Atap juga dipasang ditribun tersebut.[19] Banyak stadia di Inggris memiliki tribun yang dinamakan Spion Kop. Anfield merupakan Kop terbesar di Inggris pada saat itu—Kop mampu menampung lebih banyak suporter daripada stadion lainnya.[20] pada tahun yang sama tiang layar SS Great Eastern, salah satu kapal besi pertama, diselamatkan dari galangan penghancuran kapal di Rock Ferry, dan diangkat ke atas Lembah Everton oleh sekelompok kuda, untuk dipasang di sebelah Kop yang baru. Tiang layar tersebut masih ada hingga kini, menjadi tiang bendara.[18]
Lampu sorot dipasang dengan harga £12,000 pada tahun 1957. Pada 40 Oktober lampu tersebut dinyalakan untuk pertama kalinya pada pertandingan melawan Everton untuk merayakan 75 tahun Liverpool County Football Association.[20] Pada tahun 1963 tribun Kemlyn Road diganti dengan tribun penopang, dibangun dengan biaya £350,000, menampung 6,700 penonton.[21] Dua tahun kemudian perubahan dibuat di ujung Anfield Road, mengubahnya menjadi area berdiri yang lebih luas dengan kedai minuman dibawah strukturnya. Pengembangan ulang terbesar dilakukan pada tahun 1973, ketika Tribun Utama yang lama sebagian dihancurkan dan diperluas bagian belakangnya dengan atap yang baru. Secara bersamaan tiang beton lampu sorot juga dihancurkan dan diganti dengan lampu yang baru yang dipasang di sepanjang Tribun Utama dan Kemlyn Road. Tribun baru dibuka secara resmi oleh Adipati Kent pada 10 Maret 1973.[21] Pada tahun 1980an bagian paddock di depan Tribun Utama diubah menjadi tempat duduk, dan pada tahun 1982 tempat duduk mulai diperkenalkan di Anfield Road end. Gerbang Shankly dibangun pada tahun 1982, sebagai penghormatan untuk mantan pelatih Bill Shankly; mantan istrinya Nessie membuka gerbang tersebut untuk pertama kalinya pada 26 Agustus 1982.[18] Di sepanjang Gerbang Shankly terdapat kalimat You'll Never Walk Alone, judul dari lagu hit oleh Gerry and the Pacemakers yang diadopsi oleh fans Liverpool sebagai lagu klub mereka saat masa Shankly sebagai pelatih.[22]
Bangku berwarna dan sebuah ruangan polisi ditambahkan di tribun Kemlyn Road pada tahun 1987. Setelah tragedi Hillsborough pada tahun 1989 ketika polisi melakukan kesalahan manajemen yang berujung pada kepadatan suporter dan kematian 96 penggemar Liverpool, Laporan Taylor merekomendasikan bahwa seluruh stadion di Inggris diubah menjadi stadion bertempat duduk penuh pada Mei 1994.[23] Tingkat dua ditambahkan pada tribun Kemlyn Road pada tahun 1992, mengubahnya menjadi tata ruang tingkat. Di tingkat dua berisi ruangan eksekutif dan kamar fungsional juga 11,000 bangku penonton. Rencana untuk memperluas tribun tersebut telah dibuat sebelumnya, dengan membeli rumah-rumah di Kemlyn Road antara tahun 1970an dan 1980an, namun harus tertunda hingga tahun 1990 karena dua kakak beradik, Joan dan Nora Mason, menolak untuk menjual rumah mereka. Ketika pihak klub mencapai kesepakatan dengan kakak beradik tersebut pada tahun 1990, rencana pengembangan langsung dijalankan.[24] Tribun tersebut—yang berganti nama menjadi Tribun Centenary—secara resmi dibuka pada 1 September 1992 oleh presiden UEFA Lennart Johansson. Tribun Kop dibangun kembali pada tahun 1994 setelah rekomendasi Laporan Taylor dan berubah menjadi tribun bertempat duduk; hingga kini masih bersatu tingkat, dan kapasitasnya berkurang hingga 12,390.[20]
Pada 3 Desember 1997, sebuah patung perunggu Bill Shankly ditampilkan di pusat pengunjung di depan Kop. Berdiri setinggi 8 kaki (2.4 m), patung yang menggambarkan Bill Shankly dengan syal penggemar di sekeliling lehernya, dengan pose familiar yang ia lakukan ketika menerima tepuk tangan dari penggemar. Tertulis di patung tersebut kalimat "Bill Shankly - He Made The People Happy".[25] Tugu peringatan Hillsborough dipasang di sebelah Gerbang Shankly, dan selalu dihiasi dengan bunga dan penghormatan untuk 96 orang yang meninggal pada tahun 1989 karena peristiwa tersebut. Di tengah tugu peringatan terdapat api abadi, menandakan bahwa yang meninggal tidak akan dilupakan. Sejak 2014, tugu peringatan dipindahkan selama pengembangan Tribun Utama stadion.[26]
Pada tahun 1998 Tribun Anfield Road end dengan dua tingkat dibuka. Tribun tersebut telah menemui berbagai masalah sejak pengembangan ulangnya; di awal musim 1999-2000, sejumlah tiang penunjang dan penopang harus dipasang untuk menstabilkan bagian atas tribun. saat pertandingan testimonial Ronnie Moran melawan Celtic, banyak penggemar yang mengeluh mengenai pergerakan di bagian atas. Di waktu yang sama tiang penopang dimasukkan, area bangku eksekutif diperluas menjadi dua baris di Tribun Utama, sehingga menurunkan kapasitas penonton di area paddock.[27]