FAIR and interactive data graphics from a scientific knowledge graph

Musik Kamar dari Frederic II di Prusia

Musik kamar (Chamber Music, Musica de Camera) adalah jenis musik yang muncul pada zaman Musik Barok (1600-1750).[1][2] Nama ini dikaitkan dengan sebuah ruangan khusus yang tidak terlalu luas, tempat musik ini didendangkan.[1] Namun sejak 1750 musik kamar ini menjadi dipentaskan pada orang banyak.[1] Maka karya musik instrumental yang dikarang oleh sejumlah pemain solo disebut musik kamar, sedangkan disebut musik orkestra bila tiap suara/bagian dimainkan oleh sekelompok pemain musik (beberapa pemain biola bersama-sama).[1] Jumlah penonton musik kamar terbatas pada pencinta dan ahli musik. Oleh karena itu, musik kamar umumnya diolah secara lebih teliti daripada musik orkes.[1] Selain itu jumlah pemain juga terbatas. Musiknya merupakan perpaduan bunyi alat-alat musik gesek dan tiup dalam kuartet atau kuintet.[2]

Alat musik dan musisi

musik yang dipakai dalam pertunjukan musik kamar adalah biola, piano, cello, flute, klarinet, fagot, korno, dan sebagainya.[1] Trio, biola, cello dan piano merupakan kombinasi standar dalam musik kamar.[1] Tokoh-tokoh yang mengarang musik kamar terdapat Joseph Haydn dengan sonata piano. Selain itu musisi kondang yang juga berperan dalam musik ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, dan Ludwig Van Beethoven.[1][2]

Perkembangan di daerah-daerah

Di Italia, warna musik kamar memakai piano dan semakin virtuos dan melodius, artinya nada dan lagunya semakin menunjukkan tingkat seni yang tinggi.[1] Tradisi ini dapat ditemukan dalam buku pelajaran dan latihan yang ditulis oleh G. Tartini, P. Nardini, A. Lolli, G.B Somis dsb.[1] Selain itu perkembangan musik kamer juga terjadi di Roma, Paris, Rusia dan sekirarnya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Indonesia)Karl Edmund., Sejarah Musik Jilid 2, Yogyakarta: Pusat Musik Liurgi, 1993
  2. ^ a b c (Indonesia)Pono Banoe., Kamus musik, Yogyakarta: Kanisius, 2003