Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Hadar Nafis Gumay | |
---|---|
Direktur Eksekutif Netgrit (2021 - sekarang) | |
Mulai menjabat 1 Maret 2018 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Ma'ruf Amin |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Januari 1960 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Tjut Rifameutia |
Anak | Ranaditya Alief (alm.), Rasyiqa Tharifa |
Almamater | Universitas Indonesia Universitas Purdue |
Pekerjaan | Aktivis Pakar |
Profesi | Peneliti Senior Netgrit |
• L • B |
Drs. Hadar Nafis Gumay, M.A. (lahir 10 Januari 1960) adalah mantan akademisi dan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) periode 2012–2017. Saat ini aktif sebagai peneliti senior Netgrit dan Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia Diarsipkan 2023-03-16 di Wayback Machine.. Hadar adalah pakar sekaligus aktivis demokrasi dan pemilu di Indonesia.
Pada 1999 silam, setahun sejak demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah Indonesia yang berdampak mundurnya Soeharto dari jabatan Presiden, diadakanlah Pemilu Nasional pertama oleh Presiden B.J.Habibie. Hadar kemudian menginisasi terbentuknya UNFREL (University Network for Free and Fair Election) dengan tujuan untuk mengawal sekaligus memantau proses penyelenggaraan pemilu termasuk proses pemungutan suara yang masih dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Setelah Pemilu 1999, Hadar kemudian berinisatif mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai lembaga advokasi isu demokrasi dan pemilu bernama CETRO (Centre for Electoral Reform) Diarsipkan 2023-01-28 di Wayback Machine. pasca Pemilu 2000.
Pemilu kemudian menjadi panggilan hati bagi alumnus Purdue University, Amerika Serikat ini. Tak pelak, karier sebagai PNS dosen ilmu sosiologi di FISIP UI yang telah ditekuni mulai 1995 hingga 2007 dikorbankan demi menggeluti aktivitas politik yang menurutnya jauh lebih mengasyikkan dan menantang.
Keseriusan dan keprihatinan seorang Hadar Gumay untuk selalu ikut mewujudkan proses pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (Luberjurdil) di Indonesia memang bukan sekedar omong kosong. Mantan dosen ini terjun langsung mendaftarkan dirinya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk periode 2012-2017. Hadar Nafis Gumay kemudian lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sebagai Calon Anggota KPU yang dilaksanakan pada 19 – 20 Maret 2012 lalu oleh Komisi II DPR RI.