Knowledge Base Wiki

Search for LIMS content across all our Wiki Knowledge Bases.

Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.

Akhis (bahasa Inggris: Achish) adalah nama yang digunakan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen untuk dua raja atau penguasa Filistin di kota Gat. Diduga nama ini adalah gelar kerajaan untuk para penguasa Filistin.

Identifikasi

Kedua penguasa kota Gat, yang oleh para pakar diidentifikasi sebagai Tell es-Safi, adalah:

  • Penguasa yang memberi suaka kepada Daud ketika melarikan diri dari raja Saul (1 Samuel 21:10–15). Ia disebut sebagai Abimelekh (artinya "ayah raja") dalam pendahuluan Mazmur 34. Kemungkinan adalah raja yang sama, atau putranya dengan nama yang sama, yang didatangi Daud untuk kedua kalinya dan bergabung dengan membawa 600 tentara. Raja ini menempatkan Daud ke Ziklag. Dari sini Daud menyerang suku-suku di sekitarnya (1 Samuel 27:5–12). Akhis mempercayai kehebatan dan kesetiaan Daud (1 Samuel 28:1,2), tetapi karena desakan orang-orang Filistin lain yang tidak senang Daud ikut berperang bersama mereka, raja ini menyuruh Daud pergi memisahkan diri (1 Samuel 29:2–11). Daud tinggal bersama Akhis satu tahun dan empat bulan lamanya.
  • Penguasa lain di Gat, kemungkinan cucu dari yang sebelumnya, kepada siapa dua orang budak Simei melarikan diri. Hal ini menyebabkan Simei berangkat ke Gat untuk mengejar mereka, dan akibatnya Simei dihukum mati oleh raja Salomo (1 Raja–raja 2:39–46).

Penemuan arkeologi

Sebuah tulisan kerajaan dari abad ke-7 SM yang ditemukan di Tel Miqne-Ekron mencantumkan nama "Akhis", bersama empat nama penguasa-penguasa lain di Ekron. Nama yang mirip ("Ikausu") muncul sebagai raja Ekron dalam tulisan Asyur dari abad ke-7 SM. Tampaknya ini merujuk kepada raja Ekron yang sama.

Hal ini mengindikasikan bahwa nama "Akhis" mungkin merupakan gelar umum raja-raja Filistin di Gat dan Ekron, atau, sebagaimana diusulkan oleh Naveh, para penyunting peristiwa Alkitab menggunakan nama umum raja-raja Filistin dari akhir Zaman Besi (Akhis, raja Ekron) sebagai nama raja di Gat dalam pencatatan peristiwa-peristiwa masa-masa itu.

Akhis dan Anchises

Akhis tampaknya memiliki kemiripan linguistik dengan nama "Anchises" (Αγχίσης) dalam mitologi Yunani kuno, yang berhubungan dengan Gunung Ide (Mount Ide, (Ίδη) atau Pselorites (Ψηλορείτης)) yang terletak di pulau Kreta. Menurut satu teori, orang-orang Filistin itu asalnya dari Kreta.

Akhis dan Suwardata

Dalam bukunya Pharaohs and Kings, David Rohl berpendapat bahwa Akhis mungkin merupakan kependekan dari Akishimige, nama Hurria yang berarti "Pemberian dari Dewa Matahari," sama dengan nama "Suwardata" yang muncul dalam Surat-surat Amarna.

Akhis dalam budaya populer Israel

  • Raja Gat menjadi topik teka teki populer Israel modern:
Beveiti ko lo naim, kol male meshuga'im
Terjemahan Indonesia bebas: "Dalam rumahku, sangat tidak nyaman, semua dipenuhi orang-orang gila."
Bahasa Inggris: "In my house it's so unpleasant, all full of crazy men."

Sajak berirama ini merujuk secara humor kepada keluhan raja Akhis dalam 1 Samuel 21:15 bahwa istananya dipenuhi oleh orang-orang gila. Saat itu Daud berpura-pura menjadi gila agar dapat lolos dari Gat, di mana situasinya membahayakan.

Akhis dalam film

  • Akhis raja Gat muncul dalam film tahun 1985 "King David", yang dibintangi oleh Richard Gere. Film itu berbeda dengan catatan Alkitab, di mana dalam film Daud berpura-pura gila agar dapat bertemu dengan raja Akhis, sedangkan di Alkitab, hal itu dilakukannya untuk lolos dari raja itu.

Lihat pula

Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.