Type a search term to find related articles by LIMS subject matter experts gathered from the most trusted and dynamic collaboration tools in the laboratory informatics industry.
Nama lengkap | Ing.: Haagsche Football Club Bld.: Alles Door Oefenen Den Haag | |||
---|---|---|---|---|
Nama singkat | ADO Den Haag | |||
Berdiri | 1 Februari 1905 | |||
Stadion | Stadion Cars Jeans (Kapasitas: 15.000) | |||
Ketua | Henk Jagersma | |||
Manajer | Henk Fräser | |||
Liga | Eredivisie | |||
2013–14 | ke-9, Eredivisie | |||
| ||||
Musim ini |
ADO Den Haag [ˈaː.do dɛn ˈɦaːχ] (nama lengkap: Alles Door Oefenen Den Haag (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈɑ.ləs doːr ˈu.fə.nɪŋ dɛn ˈɦaːχ])) merupakan sebuah tim sepak bola Belanda. Saat ini, mereka bermarkas di Stadion Cars Jeans yang berkapasitas + 15.000 penonton.[1] Stadion tersebut awalnya bernama Stadion Den Haag. Sebelumnya, mereka bermarkas di Stadion Zuiderpark.
Klub ini sebelumnya dikenal dengan nama FC Den Haag, dengan ADO mewakili klub di cabang amatir. Kata berbahasa Belanda, "Alles Door Oefenen" dalam nama lengkapnya memiliki arti Semuanya melalui latihan.
Warna kandang mereka adalah kuning dan hijau, sama seperti dengan bendera Den Haag.
ADO Den Haag didirikan pada 1 Februari 1905. Namun, sejak awal mereka mengalami kesulitan untuk bersaing dengan klub-klub besar lainnya. Hal ini disebabkan salah satunya karena popularitas kriket di kota Den Haag.
ADO Den Haag memenangkan gelar Eredivisie pada musim 1942 dan 1943. Mereka juga memenangkan Piala KNVB pada 1968 dan 1975 saat masih bernama FC Den Haag. Kesuksesan mereka di tingkat Eropa adalah menjuarai Piala Winners UEFA pada 1976. Mereka berhadapan dengan West Ham United pada babak perempat final. Pada pertandingan pertama di Den Haag, mereka mampu menang dengan skor 4–2. Namun, mereka kemudian tersingkir setelah mengalami kekalahan 3–1 pada pertandingan kedua di London, Inggris.
Setelah sempat lama bermain di Eerste Divisie, ADO Den Haag bermain 4 musim di Eredivisie, sebelum kembali terdegradasi pada musim 2006–2007. Setelah berhasil mengakhiri musim di posisi ke-6 pada musim 2007–2008 dan berhasil menang pada pertandingan play-off, mereka kembali ke Eredivisie pada musim 2008–2009.
Mereka mengawali musim 2008–2009 dengan dua kemenangan, sehingga membawa mereka ke puncak klasemen Eredivisie untuk pertama kali dalam 32 tahun terakhir.
Musim | Babak | Lawan | Home leg | Away leg | Aggregat akhir |
---|---|---|---|---|---|
2011–12 | Q2 | Tauras | 2–0 | 3–2 | 5–2 |
Q3 | Omonia | 1–0 | 0–3 | 1–3 |
Musim | Babak | Lawan | Home leg | Away leg | Aggregat akhir |
---|---|---|---|---|---|
1968–69 | 1 | Grazer AK | 4–1 | 2–0 | 6–1 |
2 | 1. FC Köln | 0–1 | 0–3 | 0–4 |
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Berikut merupakan pelatih yang pernah melatih ADO Den Haag.[2]
|
|